Pengacara ‘Hong Kong 12’ lainnya telah dicabut izinnya
Seorang pengacara China kedua yang terlibat dalam membela seorang aktivis demokrasi Hong Kong yang dituduh meninggalkan wilayah itu secara ilegal mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah kehilangan izinnya.
Ren Quanniu, yang mewakili satu dari 12 orang yang tertangkap saat mencoba melarikan diri dari Hong Kong ke Taiwan dengan perahu Agustus lalu, menunjukkan kepada AFP sebuah pemberitahuan pengadilan yang mencabut haknya untuk berlatih.
Lu Siwei, yang bekerja bersama Ren dalam kasus ini, dicabut lisensinya bulan lalu.
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan AS “sangat prihatin” tentang pemecatan kedua pengacara tersebut.
“Kami mendesak Beijing untuk menghormati hak asasi manusia dan supremasi hukum dan segera memulihkan kredensial hukum mereka,” tulisnya di Twitter.
Ren menerima pemberitahuan dari Departemen Kehakiman Provinsi Henan setelah sidang di provinsi tengah Jumat lalu terkait dengan kasus 2018 ketika dia mewakili seorang anggota Falun Gong, sebuah kelompok agama yang dilarang di China daratan.
Pihak berwenang menemukan bahwa Ren telah “mengganggu tatanan normal proses pidana” dan telah “sangat merusak citra industri pengacara dan menyebabkan dampak negatif pada masyarakat”.
Dia mengatakan kepada AFP bahwa tuduhan terhadapnya “tidak berdasar”.
“Jika izin saya bisa dicabut dalam keadaan seperti itu, saya kira sistem hukum China sudah mati,” katanya.
“Pengacara harus menyadari dengan jelas bahwa merujuk hukum dan fakta di pengadilan mungkin berbahaya di masa mendatang.”
Ren dan Lu sama-sama mengatakan bahwa mewakili anggota yang disebut “Hong Kong 12” adalah pemicu yang mencabut hak mereka untuk berlatih.
Ke-12 aktivis itu berusaha melarikan diri setelah China memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang luas di Hong Kong.
Beberapa orang di kapal sudah menghadapi penuntutan atas dugaan kejahatan yang terkait dengan protes pro-demokrasi yang besar dan seringkali disertai kekerasan pada tahun 2019.
“Aktivis yang teraniaya dan kritikus pemerintah tidak mungkin menemukan pengacara untuk membela hak-hak hukum mereka hari ini,” kata koalisi LSM Pembela Hak Asasi Manusia China.
“Pengacara hak asasi manusia (di China) menghadapi semangat baru dari pihak berwenang untuk menghalangi mereka.”
Lebih dari selusin pengacara hak asasi Tiongkok telah dibatalkan lisensinya atau dicabut dalam beberapa tahun terakhir dalam apa yang menurut aktivis adalah pembungkaman yang efektif oleh pihak berwenang.
Kedua pengacara menghadapi kesulitan untuk menjangkau klien mereka dalam kasus Hong Kong 12 dan pihak berwenang tidak mengakui penunjukan mereka oleh keluarga para terdakwa.
Dipublikasikan Oleh : Lagutogel